Pikiran Rakyat dan Unikom Jajaki Kerja Sama

BANDUNG, (PR).- Pikiran Rakyat menjajaki kerja sama dengan Universitas Komputer Indonesia (Unikom). Kolaborasi antara dua institusi diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang tengah mengalami perubahan yang dramatis.

 

Direktur Bisnis Pikiran Rakyat Yanuar P. Ruswita mengatakan, perkembangan media digital membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan semua unsur, khususnya perguruan tinggi. "Kolaborasi untuk sama-sama menghadapi disrupsi sehingga semua tetap dapat bertahan dalam perubahan yang dramatis di berbagai bidang," tuturnya saat berkunjung ke Unikom, Rabu 17 Oktober 2018.

 

Ia mengatakan, peran media saat ini dituntut lebih besar. Tidak hanya mengabarkan informasi, tetapi juga turut mencari solusi yang bisa menciptakan perubahan untuk masyarakat. "Untuk itu kami tidak bisa sendiri. Perlu mengajak pihak lain untuk bersama-sama mencari solusi yang terbaik. Apalagi masalah di masyarakat semakin kompleks," ujarnya.

 

Yanuar menambahkan, perguruan tinggi diharapkan bisa menjadi sumber data yang lengkap. Penelitian-penelitian perguruan tinggi juga bisa menjadi referensi yang penting bagi pembaca.

 

Rektor Unikom Eddy Soeryanto Soegoto menyambut kerja sama ini. Pikiran Rakyat bisa menjadi mitra untuk mengembangkan kemampuan dosen dan mahasiswanya, utamanya dalam hal mempublikasikan gagasan dan ide-ide baru.

"Saya ingin mahasiswa dan dosen Unikom bisa menulis di Pikiran Rakyat," ujarnya.

 

Saat ini dosen dan mahasiswa terus didorong untuk meningkatkan publikasi ilmiah di jurnal internasional. Selain itu juga menuliskannya sebagai karya tulis populer yang bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan. "Sekarang kami mewajibkan mahasiswa Ilmu Komunikasi menulis di koran. Ide-ide mahasiswa itu bagus-bagus," tuturnya.

 

Selama ini Unikom dikenal dengan prestasi yang gemilang di bidang robotik. Selama sembilan tahun berturut-turut menjadi juara dunia.

"Selain robotik, ICT kami juga banyak berbicara di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.

 

Dalam waktu dekat, Unikom akan menjadi wakil Indonesia di ajang Asia Skill Competition. Selain Unikom, Indonesia juga mengirimkan wakil dari Universitas Bina Nusantara.

 

Eddy mengatakan, saat ini Unikom juga tengah mempersiapkan film animasi yang berjudul Superneli. Rencananya, film ini sudah bisa dinikmati akhir tahun ini. ***

(Pikiran Rakyat)